Senada dengan hal tersebut, Politisi PSI Rian Ernest mengatakan bahwa baik soal Presidential Treshold dan Batas Usia Minimal Presiden itu seperti pagar.
“Kita pernah berjuang menggugat keduanya. Tapi MK selalu bilang ini Open Legal Policy, dilempar lagi bolanya ke DPR,” terangnya.
Padahal, ia mengatakan bahwa kita semua yang datang dengan semangat alternatif, pasti nggak setuju dengan pembatasan semacam ini. Karena inti dari demokrasi adalah partisipasi, bukan limitasi.
“Kita percaya suara rakyat suara Tuhan. Vox Populi Vox Dei. Tapi berapa banyak suara rakyat terbakar gara gara aturan pembatasan”, tandasnya.
Lalu, ditanya soal pembatasan usia capres dan cawapres, ia sepakat perlu ditinjau ulang. “Seseorang bisa melakukan perbuatan hukum kan dari usia 21 yaaa. Lalu, kita perlu melihat pertimbangan psikis juga. Jadi yaa kira kira di usia 25 atau 27 cocok laaah,” jawabnya.