Partai DemokratPartai Golongan Karya

Bayu Airlangga Gabung ke Partai Golkar Usai Mundur dari Partai Demokrat

Bayu Airlangga Gabung ke Partai Golkar Usai Mundur dari Partai DemokratPartaiku.id – Usai hengkang karena tak terpilih menjadi Ketua Partai Demokrat Jawa Timur, Bayu Airlangga akhirnya memilih bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar). Bayu yang juga merupakan menantu mantan Gubernur Jatim Soekarwo ini mengaku bergabung dengan partai berlambang Pohon Beringin setelah melakukan komunikasi intensif dengan Ketua Golkar Jatim, M Sarmuji.

“Pertama sebetulnya komunikasi saya dengan Pak Sarmuji sudah beberapa kali. Kami bertemu dan saya sebetulnya mengenal beliau cukup lama, ya beliau adalah salah satu mentor saya yang banyak mengajarkan saya tentang politik,” kata Bayu di Surabaya.

Bayu mengatakan ia memiliki pertimbangan khusus bergabung dengan Partai Golkar. Menurutnya, partai Golkar merupakan partai yang demokratis.

“Pertimbangan saya masuk partai ini yang paling utama adalah sistem demokrasi yang demokratis di partai ini. Di Golkar semua kader memiliki kesempatan yang sama, tidak ada suka atau tidak suka. Setiap hal yang di perjuangkan untuk kebesaran partai sangat dihargai,” ujarnya.

Anggota DPRD Jatim ini mengaku, keputusannya bergabung ke Golkar ini juga sudah mendapat restu dari mertuanya yakni Pakde Karwo.

“Saya terbiasa dari saya kecil setiap langkah besar yang akan saya ambil pasti dengan restu dari orang tua termasuk setelah menikah ya restu dari mertua saya. Harus dengan restu beliau, karena restu orang tua ini ridanya Allah,” ungkapnya.

Bayu sendiri mengaku akan mengikuti instruksi dari Sarmuji soal langkah politik dirinya di Golkar ke depan. Secara pribadi, Bayu sudah menyiapkan diri untuk maju dalam Pileg 2024.

“Saya akan ikut perintah Pak Sarmuji sebagai Ketua Golkar Jatim. Saya pribadi memproyeksikan untuk maju ke DPR RI di tahun 2024,” kata dia.

Sementara, Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji menyatakan Bayu adalah kader potensial. Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan Bayu setelah menantu Pakde Karwo itu mundur dari Demokrat.

“Bahwa kami melakukan pembicaraan itu setelah Bayu mundur dari Demokrat. Jadi secara etika kami menjaga betul sebelum Bayu menyatakan keluar dari Demokrat,” kata Sarmuji.

“Sebagai anak muda Bayu punya idealisme, dan saya yakin itu bisa disemaikan di Partai Golkar dan akan tumbuh bersama visi Bayu menata kehidupan perpolitikannya,” sambungnya.

Kesempatan Sama
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menambahkan, setiap kader yang masuk Golkar memiliki kesempatan yang sama untuk berproses hingga tingkat tertinggi. Sebelum Bayu bergabung dengan Golkar, Sarmuji juga sempat menceritakan suasana di partainya.

“Saya menceritakan bagaimana suasana di partai Golkar. Jadi berdiri sama tinggi, duduk sama rendah, semua bisa berproses. Di Golkar tidak ada sekat, suasananya egaliter,” katanya.

(frd/asa)

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker