Partaiku.id – Kader Partai Demokrat Jawa Timur, Bayu Airlangga menyatakan mundur dari kader lantaran kecewa dan merasa dizalimi atas hasil Musyawarah Daerah Demokrat Jatim. Diketahui, Bayu sempat menjadi kandidat Ketua DPD Demokrat Jatim dan meraih mayoritas dukungan DPC. Namun, DPP Demokrat di Jakarta lebih memilih Emil Dardak.
“Saya memutuskan mundur dari Partai Demokrat per hari Kamis, 21 April 2022,” kata Bayu melalui keterangan tertulisnya, Jumat (22/4).
Bayu mengatakan keputusan dirinya mengundurkan diri dari Partai Demokrat sudah bulat. Menantu mantan Gubernur Jatim Soekarwo itu pun menyebut Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak demokratis.
“Bagi saya, ketika saya dan tentunya para DPC pendukung saya dizalimi terkait Musda, tidak ada pilihan lain selain mundur dari partai. Kita ingat, saat pembukaan Musda, ketum AHY menjanjikan demokratis. Tapi bisa dinilai publik sendiri, bagaimana hasil Musda Demokrat Jatim,” ujarnya.
Bayu mengaku awalnya meyakini Partai Demokrat sebagai partai yang demokratis. Namun, saat hasil Musda Demokrat Jatim mengesampingkan suara kader, tidak ada pilihan lain bagi Bayu selain mundur.