Sebelum pulang, Airlangga ditemani Paloh saat konferensi pers di hadapan jurnalis. Paloh pun mengantar Airlangga keluar dari gedung kantor partai.
Mengenai perbedaan sikap Surya Paloh, Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali mengatakan tak ada alasan prinsipil. Dia mengklaim hanya urusan umur.
Ahmad Ali mendampingi AHY hingga pulang dari kantor DPP NasDem karena merasa umurnya tak berbeda jauh sehingga bisa lebih rileks. Berbeda halnya dengan Surya Paloh yang usianya berbeda jauh dengan AHY.
“Kalau Pak Airlangga kan seumuranlah dengan Pak Surya, tidak terlalu jauhlah, gitu, kan. Kalau Pak AHY lebih sepantaran Ahmad Ali umurannya gitu, kan. Tapi, kan, yang paling penting itu diskusinya,” kata Ahmad Ali seperti diberitakan detik.com.
Agenda tersebut juga diwarnai pelarangan jurnalis CNNIndonesia.com untuk meliput ke dalam kantor DPP NasDem tempat AHY dan Surya Paloh berbincang. Hanya beberapa jurnalis dari media tertentu yang diperkenankan. Baik Partai Demokrat dan NasDem tidak memberi alasan. Jurnalis CNNIndonesia.com hanya diperbolehkan menunggu di bawah.
Usai pertemuan Surya Paloh dan AHY, Partai Demokrat mengklaim tidak bisa berbuat banyak karena NasDem yang mengatur peliputan selaku tuan rumah. Sementara itu, petinggi DPP NasDem Willy Aditya mengklaim tidak ada maksud tertentu, melainkan hanya kesalahan protokoler yang mengatur peliputan.
(cfd/bmw/bmw)