Dalam kongres ini, lanjutnya, merumuskan kerjasama pascapandemi, guna menyikapi menjauhi perang, menjauhi pandemi, dan menjauhi kebencanaan.
“Kami harap kongres ini menghasilkan kerja sama antarnegara dan melangkah bersama menciptakan masa depan yang lebih baik,” ucapnya.
Kongres ini sempat tertunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19 dan digelar kembali selama dua hari di Kota Bandung, pada 23-24 November 2022.
Tercatat, ada 92 delegasi dan 8 observer yang hadir, antara lain Gubernur Prefektur Nara (Jepang) Shogo Arai, Wakil Gubernur Shizouka (Jepang), Tsutomu Ideno, Wakil Gubernur Provinsi Phu To (Vietnam), Than Trong Phan, serta gubernur dan kepala daerah dari sejumlah provinsi di Filipina, Malaysia, Republik Rakyat Cina, hingga Korea Selatan.