Partaiku.id – Presiden Joko Widodo, Indonesia justru harus fleksibel dan tidak terbelenggu aturan karena dunia bergerak sangat dinamis. Seperti sering disampaikan ketua MPR mengenai PPHN untuk capai visi kita. Tapi yang ingin saya tegaskan, kita tak boleh kaku karena dunia bergerak sangat cepatnya. Tantangan dan peluang berubah sangat pesatnya. ucap Jokowi saat berpidato di Hari Konstitusi di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8).
Menurut Jokowi, eksekutif perlu diberikan keleluasaan dalam melaksanakan pembangunan. Aturan yang ada pun tidak boleh membelenggu. Fleksibilitas yang diutamakan.
Jokowi menekankan hal itu karena Indonesia harus lincah demi memenangkan kompetisi dengan negara-negara lain.
“Jangan terlalu banyak aturan membelenggu. Jangan terlalu banyak jebakan yang kita buat sendiri sehingga kita tak bisa bergerak,” kata Jokowi.
“Beri keleluasaan pada eksekutif sehingga lincah dalam hadapi perubahan dan ketidakpastian yang tentu saja harus disertai pengawasan yang efektif,” sambungnya.
Jokowi menekankan bahwa Indonesia Indonesia harus bisa melihat kondisi dan langkah yang diambil negara-negara lain.