Selain itu, PT. Wijaya Karya (WIKA) juga telah aktif di Aljazair sejak tahun 2007 dalam pembangunan East West Highway dan proyek apartemen bersubsidi milik Pemerintah Aljazair.
“Saya mendorong lebih besar kerja sama dan investasi antara Indonesia dan Aljazair, antara lain di sektor infrastruktur, pertambangan (fosfat), dan pengolahan bahan makanan,” ujar Puan.
“Saya juga harapkan semakin besarnya hubungan antara masyarakat kedua negara. Hubungan masyarakat terutama antara generasi muda, merupakan kunci bagi eratnya kerja sama di masa depan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Puan menekankan pentingnya diplomasi parlemen baik secara bilateral maupun multilateral. Ia menyebut, diplomasi Parlemen perlu dilakukan untuk mendukung kerjasama kedua negara.
Dalam pertemuan, Puan dan Ketua Parlemen Aljazair sepakat untuk membangun harmonisasi hubungan negara-negara Islam.
“Kita perlu mempromosikan Islam yang damai dan moderat bagi dunia,” sebut Puan.
Kedua pimpinan parlemen ini juga berbicara mengenai isu Palestina mengingat Indonesia dan Aljazair memiliki kesamaan pandangan. Puan mengatakan, Indonesia dan Aljazair harus melanjutkan dukungan untuk kemerdekaan Palestina
melalui proses perdamaian dan negosiasi multilateral yang kredibel.