Billboard Anies For Presiden 2024 Terpancang di Bekasi, Achmad Baidowi Buka Suara
Partaiku.id – Achmad Baidowi buka suara merespons langkah Ketua DPC PPP Bekasi, Solihin atau Gus Shol memasang spanduk, baliho, serta billboard bertulisan ‘Anies for Presiden 2024’. Pemilik sapaan Awiek itu menyatakan langkah yang dilakukan Gus Shol tersebut terjadi begitu saja, tanpa arahan dari DPP PPP. Menurutnya, Gus Shol memang sudah beberapa kali membuat baliho yang menampilkan wajah sekaligus mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) 2024.
“Sejauh ini, DPP PPP tidak memberikan arahan kepada siapapun, semua mengalir dari bawah. Memang Ketua DPC PPP Bekasi ini sudah beberapa kali memasang baliho dengan Anies,” kata Awiek saat dikonfirmasi, Selasa (5/4).
Ia melanjutkan situasi serupa sebenarnya juga terjadi di Yogyakarta dan Sumatera Barat (Sumbar), di mana kader PPP melakukan komunikasi politik dengan Anies. Menurut Awiek, DPP PPP memandang langkah-langkah yang dilakukan para kader ‘partai kakbah’ itu hal biasa.
“Itu hal yang biasa saja, seperti penyerapan aspirasi publik dari bawah,” ujarnya.
Terkait keputusan PPP apakah akan mengusung Anies di Pilpres 2024, Awiek berkata, hal tersebut akan diputuskan lewat mekanisme internal di hari mendatang. Ia mengatakan kader PPP di berbagai daerah memiliki beragam aspirasi terkait sosok yang akan diusung PPP di Pilpres 2024.
Awiek pun menyatakan, DPP PPP tidak pernah menghalangi kader untuk melakukan komunikasi politik dalam rangka penjajakan terhadap tokoh-tokoh potensial capres 2024.
“Soal apakah nanti PPP akan mengusung anies, itu nanti, tidak hari ini karena kita perlu melakukan mekanisme internal. Do beberapa tempat ada aspirasi lainnya, kita tidak pernah menghalangi kader untuk melakukan penjajakan atau komunikasi publik untuk menjajaki tokoh potensial,” ucapnya.
“Kita tidak pernah menghalangi kader untuk menjajaki tokoh potensial yang bisa didorong maju sebagai capres di 2024 nanti,” tambah Awiek.
Sebelumnya, Gus Shol membenarkan dirinya membuat baliho serta spanduk ‘Anies for Presiden 2024’. Menurutnya, hal tersebut sebagai bagian dari aspirasi masyarakat yang ia temui.
Gus Shol mengatakan ada tiga baliho yang ia buat di wilayah Kota Bekasi. Sedangkan untuk spanduk, katanya, tersebar di seluruh Kota Bekasi.
“Benar itu saya yang membuat. Bagian dari aspirasi masyarakat ketika saya turun ke kiai, ke habib, ke ustaz-ustaz itu nanti bisa mengusung Anies,” kata Gus Shol seperti dikutip detikcom pada Senin (4/4).
Gus Shol mengatakan, aspirasi pencalonan Anies untuk menjadi presiden Indonesia 2024 sudah ia sampaikan kepada DPP PPP. Namun, menurutnya, semua keputusan dikembalikan lagi kepada DPP.
“Ya, DPP Pasti tahu itu, ini kan dibolehkan oleh DPP. Namanya aspirasi dari kader, dari bawah, kan pasti akan disampaikan ke DPP. DPP belum memutuskan, nanti itu 2024,” ucapnya.
Sebagai informasi, Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa membenarkan di tingkat akar rumput partainya mendukung Anies sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang.
Meski ada dukungan kepada Anies, kata Suharso, pihaknya baru menerima dukungan kadernya kepada Anies tersebut secara informal. Agar dukungan kepada Anies menjadi formal, harus ditempuh mekanisme di internal partai.
“Ya ada (dukungan ke Anies), ada suara itu,” kata Suharso dalam wawancara eksklusif Senin (28/3) malam.
(mts/ain)
