Partaiku.id – Walikota Bogor Bima Arya mengaku kader Partai Amanat Nasional (PAN) akan mendapatkan jatah kursi menteri dan wakil menteri jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet. Lebih jauh, ia pun mengungkapkan bahwa kader PAN selalu siap mengisi jabatan yang disediakan.
“Saya mendengar begitu [isu reshuffle]. Banyak kader PAN yang siap,” ujar Bima pada wartawan, Jumat (11/3).
Tak hanya itu, Bima mengaku siapapun kader yang dipilih oleh Jokowi akan didukung oleh partai.
Meskipun, ia tetap akan menyerahkan keputusan itu kepada Jokowi dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.
“Semua akan mendukung siapapun yang diberi kepercayaan oleh Presiden. Tapi di internal PAN semua sepakat menyerahkan soal itu kepada Presiden dan Ketum,” paparnya.
Sebelumnya, kabar reshuffle kabinet kembali menguat setelah Zulhas dikabarkan bertemu dengan Jokowi pada Jumat (4/3) lalu. Sejak bergabung dengan koalisi pemerintah Agustus 2021, PAN hingga kini memang belum mendapat jatah kursi di kabinet.
Sedangkan, petinggi DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim, mengaku telah mendengar kabar soal rencana Presiden Jokowi melakukan reshuffle atau kocok ulang kabinet pada akhir Maret 2022 ini.