“Kekuatan dakwah adalah jelas tujuan untuk Tauhid. Dan tantangan dakwah Al-Washliyah adalah penghubung untuk menarik, mengajak seluruh kelompok untuk maju bersama Indonesia yang maju. Mari jaga kasih sayang di antara kita,” kata Prof Syahrin.
Pada kesempatan itu Bobby Nasution ikut berdonasi pada empat program Al-Washliyah dengan membeli lukisan kaligrafi surah Assaf senilai Rp20 juta.
Lukisan itu dijelaskan Dedi Iskandar Batubara merupakan karya pelajar-pelajar Al-Washliyah.
Usai acara tasyakuran, kepada wartawan Bobby Nasution sampaikan selamat ulang tahun ke-90 untuk Al-Washliyah.
“Jayalah Al-Washliyah zaman ke zaman, ” kata Bobby.
Di sisi lain, antusiasme warga Al-Washliyah untuk mendukung Bobby Nasution terlihat sangat tinggi.
Mendapat dukungan warga Al-Washliyah, Bobby Nasution pun mendapatkan kekuatan untuk menatap hari pencoblosan 9 Desember 2020 mendatang.
“Sebagai yang dikatakan para ulama tadi, Al-Washliyah itu penghubung. Alhamdulillah dukungan warga Al-Washliyah kepada kami merupakan bentuk kolaborasi yang baik. Konsep Al-Washliyah dan konsep yang kami usung untuk perubahan kota Medan sangat tepat. Insya Allah, kami juga banyak mendengar nasehat dari ulama Al-Washliyah. Program keumatan yang akan kita terapkan pun insya Allah banyak kita adopsi dari masukan ulama Al-Washliyah. Insya Allah jadi keberkahan bagi kita semua, ” pungkas Bobby Nasution.