“Mohon dibantu kami, Nak. Saya orang yang tidak mampu. Ada seorang wanita muda mengancam saya, akan menarik kartu BPJS Kesehatan keluarga kami jika tidak menurunkan spanduk Bobby-Aulia yang ada di depan rumah, padahal, kami tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk itu,” ujar Kasiem kepada Bobby.
Bobby terharu mendengar tangisan itu dan langsung memeluk Kasiem. Bobby berusaha menenangkan suasana batin perempuan tersebut. Bobby mengaku sangat menyesalkan adanya bentuk intimidasi itu, apalagi yang melakukan intimidasi ini seorang perempuan masih muda.
“Hal seperti ini tidak seharusnya terjadi. Semua pihak harus memberikan kesejukan. Kontestasi pilkada bukan untuk membangun permusuhan. Rakyat yang tidak mengetahui masalah jangan sampai dijadikan korban, apalagi jika menyangkut masalah kesehatan. Pilkada ini seharusnya dijadikan ajang dalam silaturahmi. Saya tidak setuju adanya intimidasi ini,” tegas Bobby.
Bukan hanya Kasiem, anaknya bernama Desi juga merasakan kesedihan itu. Persoalan ini terjadi berawal dari mereka yang meminta tolong agar kartu KK bisa dipecah. Keluarga tidak mampu ini minta tolong kepada seorang perempuan muda kader salah satu partai.