“Kendala transportasi kita (Kota Medan, red) adalah banjir mempengaruhi kualitas jalanan yang ada di Kota Medan,” sebutnya dalam webinar yang digelar IKATEKSI itu.
Buruknya lalu lintas di Kota Medan karena kondisi jalan yang berlubang dan mudah tergenang ketika diguyur hujan. Jalan yang sering tergenang saat hujan mudah terkelupas. Hal itu membahayakan terhadap pengguna jalan. Waktu tempuh perjalanan pengguna jalan jadi semakin lama, karena mereka tidak bisa melajut lebih cepat karena kondisi jalannya yang buruk. Implikasinya lebih jauh bisa berdampak roda perekonomian kota.
“Arus lalu lintas dan persimpangan Kota Medan tidak tertata. Lalu diperparah dengan tindakan korupsi aparat daerah dan kepala daerah pada masa silam di Kota Medan,” tutur suami Kahiyang Ayu itu.
Semrawutnya jalan raya, kata Bobby, dipicu juga oleh lahan parkir yang minim. Kendaraan yang parkir tidak ditampung di ruang khusus. Tidak sedikit kendaraan parkir di badan jalan. Hal itu mempersempit lebar jalan.
Belum lagi kebedaraan pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan. Situasi itu mengakibatkan penumpukan angkutan umum.