“Mohon maaf saya enggak tanggapi laporan sirkus lawak-lawak. Apa legal standing-nya melaporkan?,” kata Masinton, Senin (18/4).
Politisi PDI-P itu lalu menyinggung Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terkait big data yang kerap disuarakannya.
Masinton menilai, semestinya Risman mendatangi MKD dengan membawa big data yang diklaim Luhut. Jika seperti itu, dirinya baru mengapresiasi.
“Kalau yang bersangkutan langsung melaporkan ke MKD dengan membawa big data otentik, itu baru top dan sekaligus bentuk transparansi informasi ke publik,” jelasnya.
Menurut dia, jika Luhut membuka analisis big data-nya, maka rakyat pasti akan menilainya sebagai pejabat yang jujur dan terbuka. Kata dia, saat ini masyarakat justru menunggu Luhut membuka big data yang digembar-gemborkannya.
“Rakyat menunggu kejujuran bukan mobilisasi laporan,” kata Masinton.
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Habiburokhman mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut.
“Benar MKD telah menerima laporan atau pengaduan dari Relawan Indonesia Bersatu (RIB) pada hari ini 18 April 2022 dengan teradu anggota Fraksi PDIP Saudara Masinton Pasaribu,” kata Habiburokhman, Senin (18/4).