Pengamat komunikasi politik Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo berpendapat penayangan seri video ‘Dari Pendopo’ itu sebagai salah satu langkah Anies mempersiapkan diri bertarung dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Pasalnya, Anies kemungkinan besar bakal kehilangan panggung usai masa baktinya sebagai Gubernur Jakarta rampung tahun 2022.
Di sisi lain, menurut Kunto, langkah ini perlu diambil Anies lantaran kompetitornya pada pilpres 2024 seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah lebih dulu menggunakan taktik pencitraan melalui Youtube.
“Ini Saya melihatnya salah satu ikhtiar Anies untuk mendekati calon pemilih yang gemar menonton Youtube, apalagi Youtube adalah salah satu platform media sosial yang paling banyak ditonton di Indonesia,” kata Kunto saat dihubungi, Senin (13/12).
Kunto menambahkan, jika Anies tidak berbuat sesuatu, maka namanya bisa saja hilang dari radar pencapresan 2024. Hal ini wajar, lantaran Anies bakal menyelesaikan jabatannya sebagai Gubernur pada 2022 mendatang.
Oleh karena itu, menurut Kunto, Anies memang harus membangun panggungnya sendiri jika namanya masih ingin masuk dalam radar calon presiden pada pemilu 2024.