“Soal siap tidak siap mau tidak mau harus siap [diberi sanksi pecat] tapi kan saya ingin ada tahapan-tahapan secara organisasi administratif ya apalagi saya kalau dipanggil,” ungkap Budiman.
“Jadi saya pikir, ya itu langkah saya mungkin dianggap salah secara administratif, secara organisasional. Karena itu saya siap mempertanggungjawabkannya,” imbuhnya.
Budiman kini diberikan dua opsi soal deklarasi dukungannya kepada Prabowo pada Jumat (18/8) di Semarang, Jawa Tengah. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Budiman harus memilih, antara mundur atau menerima sanksi pemecatan.
“Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan,” ucap Hasto di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (20/8).
Namun, belum diketahui kapan sanksi tersebut akan dijatuhkan. Semula, Hasto mengatakan pihaknya akan mengumumkan hal itu pada hari ini. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada pengumuman lanjutan soal kabar tersebut.