“Karena kalau ada orang politik latar belakangnya intelijen atau tentara, atau latar belakangan aktivis, kedua orang itu biasanya mampu berbjcara hal-hal trategis secara komperhensif,” sambungnya.
Di kesempatan sama, Prabowo sangat menghargai kedatangan Budiman. Kata dia, banyak pemikirannya yang sama dengan mantan aktivis pro demokrasi itu.
“Dan saya sangat menghargai, saya sangat menghormati, saya terharu kedatangan Mas Budiman. Dan begitu kita bicara ternyata banyak pemikiran kita yang sama,” kata mantan Danjen Kopassus ini.
Prabowo menuturkan, di tengah keadaan global, tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa tidaklah ringan. Maka, apapun perhelatan politik harus dilakukan dengan kekeluargaan.
“Kita harus melaksanakan tugas konstitusi, harus melaksanakan kompetisi, kompetisi kita harus kompetisi di antara saudara, kompetisi kita harus kompetisi kekeluargaan,” ucapnya.
“Bahwa kita ada tadi teman saya mengakatakan mungkin kita bertanding untuk bersanding. Bagaimana pun pertandingan, ujungnya kita harus rukun, kerja sama,” tutup Prabowo.