Partai Demokrat

Buntut Panjang Kasus Dugaan Kekerasan Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman

Buntut Panjang Kasus Dugaan Kekerasan Fraksi Partai Demokrat Benny K HarmanPartaiku.id – Kasus dugaan kekerasan yang dilakukan anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman ke pegawai restoran di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), berbuntut panjang. Kedua belah pihak saling menuduh. Peristiwa dugaan kekerasan Benny ke seorang pegawai restoran itu disebutkan terjadi di Restoran Mai Ceng’go, Labuan Bajo, NTT, Selasa (24/5).

Berdasarkan rekaman CCTV beredar, orang yang diduga Benny menampar korban yang bernama Ricardo T Cundawan beberapa kali.

Benny Dipolisikan

Dikutip dari detikcom, Polisi membenarkan laporan terhadap Benny Harman atas dugaan penganiayaan. Laporan itu dilayangkan ke Polres Manggarai Barat.

“Kejadian sudah dua hari lalu, tapi baru dilaporkan ke Polres Manggarai Barat hari ini,” kata Kapolda NTT Irjen Setyo Budiyanto, Kamis (26/5).

Setyo menegaskan laporan tersebut akan ditangani sesuai dengan mekanisme. Dia belum bisa memerinci duduk perkara laporan terhadap Benny Harman.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat AKP Ridwan mengatakan laporannya kini dalam tahap penyelidikan. Polres Manggarai Barat termasuk memeriksa saksi korban yang diduga dianiaya oleh Benny.

Benny Disebut Tampar Pegawai 4 Kali

Pengacara korban, Piter D Ruman, mengatakan sudah mengantongi bukti dugaan penganiayaan oleh Benny. Menurutnya, CCTV yang ada di restoran merekam jelas detik-detik penamparan tersebut.

“Iya betul, kata mereka (orang restoran) suaranya juga terdengar jelas. Ada pernyataan biadab dari dia (Benny),” kata Piter, Jumat (27/5).

Piter menegaskan ada pemukulan terhadap korban. Dari rekaman CCTV yang dilihatnya, Benny terlihat empat kali memukul Ricardo.

“Ada gerakan arah tangan balik, itu satu gerakan dua kali pukul. Pukulan keempat yang paling kasar, paling keras,” tutur Piter menceritakan detik-detik pemukulan yang dilihatnya dari rekaman CCTV.

Akibat pemukulan itu, Piter mengatakan Ricardo mengalami sakit di pipi hingga pangkal kuping, di kedua sisi. Kuping Piter juga sempat berdenging, tapi memang kini sudah hilang.

Benny Ancam Laporkan Balik

Benny membantah dirinya melakukan kekerasan. Dia mengatakan peristiwa yang dilaporkan itu merupakan berita bohong.

“Bahwa hari ini saya dengar kabar bahwa saya dilaporkan oleh manajer Mai Ceng’go ke polisi dengan tuduhan melakukan kekerasan. Manajer Mai Ceng’go juga menyebarkan berita bohong kepada masyarakat bahwa saya melakukan kekerasan berkali-kali/menampar tiga kali terhadap karyawan resto Mai Ceng’go. Kekerasan apa yang saya lakukan? Bukankah pihak manajer resto Mai Ceng’go yang sebenarnya telah melakukan kekerasan perlakuan terhadap kami?” kata Benny.

Benny berencana bakal melaporkan balik pihak restoran. Dia menilai informasi yang beredar telah mencemarkan nama baiknya.

“Pihak kami akan mengajukan laporan polisi atas perbuatan tidak menyenangkan yang kami terima dan juga melaporkan ke polisi pencemaran nama baik, hoaks, dan menyebarkan informasi sesat kepada publik,” ujar dia.

MKD Harap Selesai Kekeluargaan

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR mengaku belum menerima secara resmi laporan terkait dugaan kekerasan yang dilakukan Benny.

Namun Wakil Ketua MKD DPR, Habiburokhman berharap kasus Benny ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

“Kami berharap persoalan seperti ini bisa diselesaikan dengan kekeluargaan antara kedua belah pihak,” kata Habib Jumat (27/5).

Menurut Habiburokhman persoalan Benny bisa seharusnya bisa selesai dengan baik karena melibatkan sesama orang NTT. Ia juga meminta polisi mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam memproses kasus ini.

“Kami minta aparat penegak hukum mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam perkara ini demi menjaga nama baik kedua belah pihak,” ucap Habib.

(tsa)

 

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker