Menurut Ketua Umum RGN, Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji, acara ini juga dihadiri ratusan perwira tinggi TNI-Polri Bintang 3, Bintang 2, Bintang 1 dan sebagian perwira menengah TNI-Polri dengan mayoritas Kolone; atau Kombes.
Sebagian besar dari mereka pernah menjabat di komando utama dan pejabat utama dari institusi TNI-Polri. Dan dalam kegiatan tersebut format acara diarahkan dalam bentuk dialog kebangsaan yang intens antara Capres Ganjar Pranowo dengan para tokoh bangsa dari Purnawirawan TNI-Polri.
Beberapa materi yang dibahas antara lain peran TNI dan Kementerian Pertahanan dalam bidang negara dimana Kemhan berfungsi sebagai pembangun kekuatan pertahanan dan aspek kebijakan, Mabes TNI sebagai pengguna kekuatan serta Mabes Angkatan sebagai Pembina kekuatan, termasuk pada aspek Industri Pertahanan dalam mencapai kemandirian.
Aspek yang menjadi masukan dari para purnawirawan TNI/POLRI juga mencakup bidang kesejahteraan Prajurit dan Purnawirawan. Selain itu dibahas aspek yang berkaitan dengan pemberdayaan wilayah pertahanan. Pemberdayaan wilayah untuk kepentingan pertahanan negara, diorientasikan pada aspek yang bersifat statis dan dinamis. untuk melaksanakan Operasi Militer untuk Perang harus menyinergikan kekhasan matra Darat, Laut, dan Udara dalam sinergi yang terintegrasi dan terpadu secara menyeluruh antara Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, dan TNI AU dengan Pemerintah Daerah.