“Omzet Gemitir di Bali 200 M. Kalau Galungan dan Kuningan harga perkilo Rp 40 ribu sampai Rp 60 ribu. Kalau normal Rp 10 ribu. Artinya kita sudah bersiap-siap. Saya akan menghentikan impor benih dari Thailand,” kata Koster.
“Ini pelajaran pertama dan kita akan memproduksi sendiri. Kalau bisa dari hulu sampai hilir. Ternyata Gemitir bisa buat teh, buat kue, bisa buat perawatan wajah. Jadi, bisa buat makanan, bahkan untuk lalapan. Saya coba bersama kepala dinas, saya makan benaran, biasa saja. Bagus juga buat lalapan, katanya bagus buat mata dan muka,” sambung Ketua DPD PDIP Bali ini.