“Katakan saja anggaran, kita tahu bahwa BSSN saja daya dukung anggarannya masih sangat minim. Nah, kalau ada angkatan baru TNI untuk siber bagaimana dukungan anggarannya nanti,” kata dia.
Usulan pembentukan matra keempat TNI berupa Angkatan Siber pertama kali diusulkan Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto. Dia mengatakan Singapura sudah memiliki angkatan tersebut sejak 2022 lalu.
Singapura, kata Andi, mempersiapkan pembentukan angkatan siber selama tujuh tahun. Lalu diresmikan pada Oktober 2022 lalu.
“Mereka punya seragam hijau untuk AD, seragam putih untuk AL, seragam biru AU dan abu-abu untuk Angkatan Digital dan Intelijen,” ucap Andi.
TNI lalu merespons. Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menganggap pembentukan Angkatan Siber memang ideal di tengah kemajuan teknologi.
Namun, dia mengatakan wacana itu membutuhkan kajian yang mendalam. mulai dari sumber daya manusia hingga nasib satuan hingga badan siber yang ada saat ini.
“Kalau saya melihat ini harus dikaji secara ilmiah,” kata Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono usai pelantikan Perwira Remaja TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (9/8).