Pendaftaran juga akan dimeriahkan atraksi kesenian tradisional Reog Ponorogo, Barongsai, pertunjukan Banjari yang khas di kalangan jamaah pengajian, dan pentas pengamen jalanan.
“Kami tampilkan kesenian yang multi kultur sebagai pesan kuat agar Eri Cahyadi-Armuji teguh menjaga kebudayaan-kebudayaan lokal, jati diri Indonesia, menjaga Bhinneka Tunggal Ika yang hidup harmoni di Kota Surabaya. Kesenian tradisional tumbuh subur di kampung-kampung, dan mereka harus dijaga,” tuturnya.
Page 3 of 3