Partai Demokrat miliki Kader yang berpotensi untuk maju di Pemilihan Walikota Surabaya tahun 2020 mendatang, mereka adalah Herlina Harjono Njoto dan Muchammad Machmud.
Machmud dijagokan karena menjadi peraih suara terbanyak di dapil 5. Mantan ketua DPRD Surabaya itu memang masih mendapat kepercayaan dari para konstituennya. Namun, dia mengaku tak mau ikut-ikutan dalam pilwali. ”Banyak dorongan dari warga. Tapi, setelah introspeksi, saya sadar bakal berat,” katanya.
Namun, dia tetap ingin Surabaya memiliki wali kota dari Demokrat. Karena itu, dia menyatakan bahwa dirinya bakal mendukung Herlina untuk maju di pilwali 24 September 2020. ”Ilmu dan jurus saya akan saya siapkan. Cuma, saya pesan agar Herlina serius dan semoga dapat pasangan yang pas,” kata dia.
Mau tak mau, Demokrat harus menjalin koalisi. Sebab, perolehan kursi Demokrat saat ini hanya empat. Turun dua kursi jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Setidaknya Demokrat harus berkoalisi dengan dua partai lagi untuk mencapai batas minimal pencalonan, yakni sepuluh kursi.
Herlina berterima kasih atas dukungan Machmud. Namun, dia menyadari bahwa pertarungan dalam pilwali nanti bukan perkara mudah. Mesin partai dan koalisi harus dibentuk lebih dulu sebelum melangkah lebih jauh. ”Tapi, pertarungan pilwali tahun ini memang sangat terbuka bagi siapa pun calonnya. Tidak seperti pilwali sebelumnya yang lawannya Bu Risma,” kata politikus yang sudah dikaruniai tiga anak tersebut.