kata Puan.”Saya bilang, tentu saja keberadaan saya sudah wakili seluruh perempuan Indonesia bahwa sekat yang batasi perempuan Indonesia untuk punya jabatan tinggi di republik sudah enggak ada sekat lagi. Siapa pun bisa asal mau berjuang, bekerja keras, berusaha,” lanjutnya.
Dia tak menampik nama Megawati di belakangnya bisa jadi pemulus jalannya. Namun, bukan berarti dia mendapatkan segalanya dengan mudah. Dia menyebut segala pencapaiannya saat ini juga menjadi bukti kerja kerasnya.
“Banyak yang bilang Puan punya karpet merah, memang betul saya punya karpet merah sebagai cucu bung Karno, putri Megawati, almarhum pak Taufik punya PDIP. Memang ada karpet merah, tapi bukan berarti itu nanti dilakukan dengan tiba-tiba. Itu semua butuh perjuangan dan tentu saja semangat keyakinan dan keinginan,” kata dia.
Dia bercerita tak jarang mengeluh ke Megawati. Saat itu pula, kata Puan, Megawati mengingatkan harus semangat meski lelah untuk mencapai kesuksesan.
“Jadi kalau saya ngeluh ke ibu saya capek dari umur berapa itu, ibu saya bilang, ‘Puan kamu itu sudah lebih enak dari mama. Mama dulu naik oplet, bajaj. Kamu sekarang naik mobil.’ Walaupun sebenernya capek, capek sekali, dan saya yakin memang enggak ada yang isntan,” ceritanya.