Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP Gerindra Bidang Politik Ahmad Riza Patria tak merasa partainya membajak Budiman dari PDIP. Ia juga yakin PDIP tak bermaksud untuk menunjukkan tuduhan politik pecah belah atau peperangan kepada Gerindra.
“Saya yakin tidak dimaksudkan bagi partai Gerindra, apalagi pak Prabowo. Tidak pernah kami partai mengadu domba. Justru pak Prabowo itu orang yang dapat diterima, mengakomodir semua kepentingan, kemudian tokoh pemersatu,” kata Riza.
Riza juga mengatakan berpindahnya kader dari satu partai ke partai lain merupakan hal yang lumrah. Gerindra pun menurutnya sudah beberapa kali mengalami kejadian serupa. Riza juga mengklaim hubungan PDIP dan Gerindra terjalin secara baik selama ini.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga memastikan Gerindra selalu siap terbuka kepada siapapun tokoh yang berminat menjadi bagian dari keluarga Gerindra.
“Hubungan partai Gerindra dengan PDIP sekali lagi itu seperti saudara kembar, hubungannya sangat baik sejak dulu. Orang tua mereka, pak Soemitro dan Bung Karno hubungannya baik,” ujarnya.
Saat ini, PDIP memberikan dua opsi pada Budiman soal deklarasi dukungannya kepada Prabowo.