Partaiku.id -Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus menyebut permintaan itu disampaikan Budiman ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Pihaknya mengaku kaget sebab urusan menteri merupakan hak prerogatif presiden.
“Anda datang ke Sekjen minta kursi menteri kalau Pak Ganjar menang. Tentu saja kami kaget karena tak ada yang bisa menggaransi itu bahkan Ibu Mega. Karena itu adalah hak prerogatif Presiden,” ucap Deddy di akun tiktoknya, @deddyyevrisitorus, Senin (21/8).
Sekretaris Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo itu mengkritik langkah Budiman yang kini memilih untuk mendukung Prabowo Subianto usai permintaannya itu ditolak.
Namun, menurut Deddy, Budiman mestinya menunjukkan sikap jantan dengan terlebih dulu menyatakan keluar dari partai. Ia mengingatkan Budiman agar tak bersikap seolah-olah menjadi korban.
“Itu sangat-sangat tidak etis. Kashian kami melihat anda. Mudah-mudahan apa yang anda inginkan berhasil jadi menteri atau wakil presiden,” kata Deddy.
Terpisah, Budiman mengaku tak pernah meminta jatah menteri kepada siapapun. Dia mengaku sempat ditawari menjadi Menteri Desa oleh Presiden Jokowi di periode pertama pemerintahannya.