Partaiku.id – Anggota Komisi VI DPR dari fraksi PDIP Deddy Yevri Sitorus menilai Luhut mestinya bisa memilah kritik yang konstruktif dan mengabaikannya jika hanya nyinyiran. Lagi pula, kata dia, DPR juga memiliki tugas fungsi pengawasan baik dalam bentuk kritik maupun masukan. “Seharusnya sebagai seorang pejabat senior beliau paham dan tidak mudah baper, tinggal pilih mana kritik yang argumentatif dan konstruktif dan abaikan yang bentuknya hanya kenyiyiran belaka,” kata Deddy dalam keterangannya.
Deddy mengaku mengetahui kondisi Candi Borobudur dan perbaikan yang dilakukan selama ini. Menurut dia, sejumlah kerusakan pada Candi Borobudur saat ini akibat manajemen pemeliharaan dan pengawasan yang kurang baik.
Dia mengatakan manajemen pengelola Candi Borobudur tidak konsisten memberikan panduan kepada wisatawan, termasuk membatasi jumlah mereka. Dengan demikian, katanya, pemerintah tak perlu menyalahkan kerusakan Candi Borobudur kepada wisatawan.
“Kalau masalahnya adalah konservasi maka yang harus dibatasi adalah jumlah pengunjungnya dan pengawasan terhadap pengunjung yang naik ke Candi, bukan dengan menaikkan tiket sehingga terkesan hanya orang kaya yang boleh naik,” kata dia.