Pandemi virus corona terus berlanjut hingga hari ini, Demokrat menilai kasus berkepanjangan ini karena pemerintah tak tegas terapkan lockdown dari sejak awal.
Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Dede Yusuf Macan Effendi menilai, langkah pemerintah dari awal kurang tegas menangani corona. Sehingga, penularan masih tetap ada dan terpaksa berdamai.
“Jika saja dulu pemerintah tegas mengatakan lockdown, maka hanya perlu dua minggu saja, namun karena kurang tegas, hanya PSBB wilayah akhirnya jadi 2 bulan lebih,” kata Dede, Kamis (21/5).
Selain itu, pilihan berdamai dengan corona karena masyarakat juga sudah bosan berbulan-bulan di rumah. Ditambah, ekonomi yang sudah hancur.
“Ekonomi kolaps. Bantuan pemerintah yang tidak tepat sasaran mengakibatkan mereka ingin bekerja kembali,” ucapnya.
Dede menambahkan, berdamai dengan corona merupakan langkah tidak koordinatif pemerintah. Pasalnya, penyebaran masih ada, namun aktivitas kerumunan masyarakat terlihat dilonggarkan.
“Negara lain sudah bebas, kita masih harus berdamai dengan corona. Artinya penyebaran masih akan tetap ada, tapi bekerja tetap jalan, kembali kepada masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan. Ini adalah catatan perjalanan yang menunjukkan kurang koordinatifnya kebijakan,” ujarnya.