“Saya pikir biasa saja. Cara seseorang menyampaikan kesungguhan dan komit. Kemarin itu para ketua tingkat kabupaten dan kota menyatakan komitmennya (mendukung Airlangga),” kata Iswara saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Selain itu, dia melanjutkan, pengambilan sumpah itu sebagai wujud soliditas para pengurus Partai Golkar di Jabar dalam mendukung Airlangga. Dukungan ini murni datang dari para pengurus di daerah.
“Mendukung penuh dan komitmen terus mendukung bukan hanya sekarang tapi sampai nanti Desember. (Pengambil sumpah) hanya sebagai penekanan dan bukan Pak Airlangga yang meminta. Ini murni pernyataan dari para ketua di kabupaten/kota,” katanya.
Menurut Iswara, tidak ada yang salah dalam pengambilan sumpah atau dukungan tersebut. Pihaknya hanya ingin memperlihatkan soliditas Jabar dalam mendukung Airlangga.
“Secara akidah tidak ada yang salah. Menegaskan Jabar solid,” ucapnya.
Pihaknya juga membantah pengambilan sumpah ini sebagai bentuk tekanan pengurus DPD tingkat provinsi kepada pengurus tingkat kabupaten/kota dalam dukungan calon ketua umum. Apalagi bila dikaitkan dengan pemberhentian ketua DPD Golkar Cirebon Toto Sunanto gegara mendukung Bambang Soesatyo.