Hingga saat ini Partai Demokrat belum tentukan arah politiknya akan menjadi koalisi atau oposisi bagi pemerintah usai tak terpilihnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri di kabinet kerja Jokowi Jilid II.
“Sabar ya,” singkat Hinca, Selasa (29/10).
Saat disinggung kemungkinan pengumuman sikap politik Demokrat pada pekan ini, dia tak menjawab pasti. “Nanti dikabari lagi,” singkatnya.
Sikap Partai Demokrat pernah dikeluarkan. Surat bertanda tangan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan itu, salah satunya melarang para kader memberi komentar terhadap kabinet Jokowi.
Menurut Hinca, partainya bisa memahami keputusan Jokowi tidak mengajak bergabung ke dalam kabinet. Meski begitu, Partai Demokrat bakal serius memperjuangkan aspirasi rakyat agar masa depan Indonesia menjadi lebih baik dan mendapat kesejahteraan, keadilan, kedamaian, dan kebebasan hakiki yang dijamin konstitusi.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarifuddin Hasan mengatakan, Demokrat tidak pernah membuat asumsi gagalnya Agus Harimurti Yudhoyono menjadi menteri karena dendam lama Megawati Soekarnoputri kepada Susilo Bambang Yudhoyono.