Partaiku.id – Partai Demokrat menilai, munculnya nama Presiden Jokowi sebagai capres yang diharapkan masyarakat saat Musyawarah Masyarakat (Musra) yang diadakan relawan Jokowi merupakan bagian dari wacana masa jabatan presiden tiga periode.
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan, kemunculan nama Jokowi dalam kegiatan yang diselenggaran relawannya itu merupakan bagian dari operasi politik yang mendesepsi publik.
“Skenario (tiga periode) ini terus hidup dan dijalankan,” kata Kamhar dalam keterangannya, Kamis (1/9).
Ia menduga, operasi politik itu justru dijalankan para elite politik yang berada di sekitar lingkar kekuasaan Jokowi.
“Jelas terekam dan tersimpan dalam memori publik sejak mula-mula wacana ini berhembus dari orang-orang dekat Pak Jokowi,” ujarnya.
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto melihat tidak ada hal yang mengejutkan dari hasil Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Jokowi yang membahas Pilpres.
Kata dia, PDI-P disebut lebih memilih mendengarkan dan mengurus hal-hal yang belum selesai dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi-Wapres Ma’ruf Amin, alih-alih membahas Pilpres.