Partai Demokrat meminta kepada pegiat sosial media Denny Siregar untuk menghapus cuitannya, namun denny menolak permintaan itu.
“Nah, menyangkut dia tidak… misalnya dia menantang, itu silakan saja, itu hak pribadi dia. Saya hanya menyadarkan dia bahwa somasi itu kan salah satu cara, tapi bukan keutamaan untuk menempuh ini,” kata Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai Demokrat Ardy Mbalembout kepada wartawan, Rabu (6/5/2020).
Ardy menyebut PD hanya ingin menyadarkan Denny. Namun dia juga mempertanyakan mengapa Denny dalam cuitannya seolah-olah sudah tahu bahwa laporan yang dilayangkan PD tidak akan diproses oleh polisi.
“Saya pikir, saya menggugah hati dia bahwa dalam keterangan yang lain saya meminta dia tobat nasuhah, bahwa dia tahu bahwa secara delik itu semua masuk,” terang Ardy.
“Lah terus kalau dia bertahan bahwa… terus ada cuitannya dia bahwa, kok dia udah tahu bahwa ini tidak terproses, berarti ada apa? Apakah dia itu salah satu bagian dari, apa namanya, daripada institusi yang bakal menyidik? Kan gitu. Loh kok dia lebih tahu duluan, ini penyidikan saja belum masuk, banyak kan tweet-nya dia bahwa ini apabila lemah,” papar dia menambahkan.