Partaiku.id – Partai Demokrat meminta pemerintah menyikapi secara serius peristiwa dugaan peretasan sejumlah akun media sosial pengajar dari Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera, Bivitri Susanti, jelang aksi demonstrasi dari elemen mahasiswa pada hari ini, Kamis (21/4). Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, berkata bahwa kondisi demokrasi di Indonesia akan semakin buruk jika pemerintah membiarkan peretasan seperti yang dialami Bivitri berlarut-larut.
“Pemerintah harus menyikapi situasi ini dengan serius dan mengambil langkah-langkah yang memang efektif, bukan sekedar kebijakan normatif, tapi melempem di lapangan,” ucap Herzaky dalam keterangannya, Kamis (21/4).
Ia menyayangkan aksi peretasan akun-akun media sosial pihak-pihak yang kritis terhadap pemerintah terus terjadi hingga saat ini.
Bahkan, menurutnya, aksi itu kini dilakukan dengan menyebarkan kabar bohong yang berupaya menjatuhkan kredibilitas pemilik akun dan mengadu domba berbagai elemen bangsa yang pro demokrasi.
Herzaky menilai, hal tersebut membuat masyarakat tidak nyaman dan merasa tidak memiliki rasa aman dalam melakukan aktivitas di negeri sendiri.