Partaiku.id – Wakil Sekjen Partai Demokrat Renanda Bachtar merespons pernyataan Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem, yang menyentil lembaga survei yang kerap menempatkan elektabilitas Anies Baswedan paling rendah.
Renanda mengatakan, meski lembaga survei berbeda-beda, koalisi pengusung Anies tidak boleh meremehkan hasil survei yang selama ini menempatkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu di urutan buncit.
Menurut Renanda, pada waktu yang tersisa, Koalisi Perubahan untuk Persatuan harus fokus mengejar ketertinggalan elektabilitas Anies dari dua bakal capres favorit lainnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Renanda mendorong Anies untuk segera mendeklarasikan sosok cawapresnya. Ia optimis dengan deklarasi cawapres, maka elektabilitas Anies akan terdongkrak.
Sebelumnya, Surya Paloh juga mempertanyakan kebenaran hasil survei yang menempatkan Anies Baswedan paling rendah. Paloh mengaku hasil survei yang dirilis selama ini berbeda dengan hasil survei internal.
Sejumlah hasil survei menempatkan Anies dengan elektabilitas paling rendah dibanding Ganjar atau Prabowo. Teranyar, survei Litbang Kompas terkini menunjukkan dalam simulasi terbuka, elektabilitas Ganjar berada di angka 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen, dan Anies Baswedan 12,7 persen.