Partaiku.id – Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan yang akan dilaksanakan pada bulan Desember tahun ini dikejutkan dengan berpindahnya salah satu kader senior PDI Perjuangan Akhyar Nasution ke Partai Demokrat.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan Akhyar Nasution bergabung ke partainya atas keinginan pribadi. Akhyar sebelumnya merupakan kader PDIP.
Pelaksana tugas Wali Kota Medan itu hijrah ke Demokrat setelah PDIP santer disebut-sebut bakal mencalonkan menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Bobby Afif Nasution di Pilkada Medan 2020. “Niat untuk masuk Demokrat itu dari Bang Akhyar,” kata Jansen malam, 26 Juli 2020.
Di sisi lain, kata Jansen, Demokrat ingin menghadirkan alternatif pilihan di Pilkada Medan 2020. Demokrat pun resmi mencalonkan Akhyar berpasangan dengan politikus Partai Keadilan Sejahtera Salman Al Farisy.
Koalisi Demokrat – PKS akan melawan koalisi gemuk yang mengusung Bobby. Selain mungkin dicalonkan PDIP, Bobby juga mengantongin dukungan dari Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Gerindra. “Demokrat ingin demokrasi hidup di Medan, jadi publik punya alternatif pilihan. Masa di semua tempat kotak kosong semua,” ujar Jansen.