Jubir Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi mengatakan pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Kabur Harman yang menyebut peran Luhut seperti perdana menteri merupakan opini sesat.
“Opini sesat itu. Yang pasti melalui Apdesi ini Pak Luhut senang bisa berinteraksi dengan akar rumput dan kepala desa langsung, tidak perlu sibuk berkunjung ke elite politik lainnya,” kata Jodi.
Jodi menyatakan analisa Benny menuding peran Luhut seperti perdana menteri terlalu jauh. Menurut dia, kehadiran Luhut dalam acara silaturahmi nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) hanya sebatas memenuhi undangan.
“Analisanya kejauhan. Pak Luhut hanya sebagai undangan dari Apdesi. Kebetulan mereka bilang para kepala desa cocok dengan gaya Pak Luhut, yang praktis tidak banyak berteori, fokus kepada eksekusi,” ujarnya.
Jodi mengungkapkan, Luhut menyambut undangan itu karena senang bisa berinteraksi langsung dengan akar rumput.
“Banyak kementerian yang terkait pembangunan desa ada dalam koordinasi Kemenko Marves,” katanya.