Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan bahwa partai Demokrat tak akan sodorkan nama kadernya untuk mengisi kursi Menteri di Kabinet Jokowi Jilid II.
“Prinsipnya kami tidak menyodor-nyodorkan nama. Partai Demokrat akan memberikan siapapun nama yang akan diminta, jika Jokowi meminta kader Demokrat menjadi menterinya,” ujar Andi Arief, Kamis, 10 Oktober 2019.
Andi mengatakan, Demokrat berbeda dengan partai lain soal sikap pembentukan kabinet. Partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tidak mematok persyaratan baik orang maupun program untuk merapat ke pemerintahan.
“Sebab program yang dijalankan nantinya program Jokowi, karena itu selera dan pilihan Jokowi akan menentukan,” ujar Andi.
Kendati demikian, H-10 sebelum pelantikan presiden, Andi mengaku belum ada pembicaraan soal tawaran kursi menteri ke Demokrat. “Walaupun demikian, Partai Demokrat akan mendukung hasil pilihan rakyat ini lima tahun ke depan, ada atau tidak ada menteri dari Demokrat,” ujar dia.