Partaiku.id – Politisi senior Partai Demokrat Andi Mallarangeng kembali menegaskan, partainya menolak wacana penambahan masa jabatan presiden jadi tiga periode. Wacana mempertahankan kekuasaan semacam itu, menurutnya, hanya akan merusak demokrasi.
“Tidak heran kalau pengamat internasional mengatakan adanya kecenderungan otoritarianisme di Indonesia,” tutur Andi, Senin (29/8).
“Karena itu hanya ada satu kata atas wacana 3 periode ini, lawan!,” sebutnya.
Adapun wacana itu dihembuskan pendukung Presiden Jokowi dalam musyawarah rakyat (Musra) Indonesia Youth Center, Sport Center Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8).
Jokowi pun menganggap pendapat itu sah saja disampaikan sebagai bagian dari demokrasi.
Partai Nasdem menilai, munculnya kembali wacana masa jabatan presiden menjadi tiga periode, sebagai sesuatu yang wajar.
Menurut Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya, wacana dibolehkan karena merupakan wujud kebebasan berpendapat.
“Sebagai freedom of expression, diskursus, sebagai political discourse memang sah. Political discourse, itu tentu sah, bagian dari freedom of expression, tinggal nanti dia jadi keputusan politik apa,” kata Willy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/8).