Partaiku.id – Puluhan massa yang menamakan diri Front Pembela Penegak PPP (P3) menggelar aksi demonstrasi, Dalam aksi itu, massa meminta Suharso Monoarfa mundur dari jabatan ketua umum. Korlap Aksi Front P3, Baihaqi menilai Suharso tak becus mengurus partai.
“Sudah jelas Suharso enggak bisa mengurus partai. Suara PPP ini semakin tergerus, partai dirugikan. Kami minta Suharso mundur atau dicabut mandatnya saat Muktamar IX,” kata Baihaqi di depan kantor DPW PPP, Jatim.
Baihaqi menganggap PPP tak punya strategi yang jelas menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Padahal, PPP termasuk partai yang terancam tidak lolos parliamentary threshold.
Pada Pemilu 2019 lalu, PPP memperoleh suara paling sedikit dibanding partai lainnya. Bahkan bisa dibilang hampir tidak lolos masuk parlemen karena hanya mendapat 4,52 persen dari ambang batas minimal 4 persen.
“Kami ini semua dari PPP Surabaya mewakili Jatim. Sejak dipimpin Suharso, PPP tidak jelas arahnya, tidak ada peningkatan, malah tergerus suaranya,” kata Baihaqi.
Front P3 juga mendesak PPP menggelar Muktamar Luar Biasa (MLB) untuk mencopot Ketum PPP Suharso Monoarfa. Hal itu harus segera dilakukan sebab, elektabilitas partai semakin merosot.