Partaiku.id – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, menghadapi desakan dari sejumlah kader untuk segera memfokuskan diri pada persiapan Muktamar dan konsolidasi internal partai.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC PPP Musi Rawas Utara, Muh Hadi, yang menilai bahwa rekomendasi Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada Desember 2024 belum ditindaklanjuti dengan baik. Hadi menekankan pentingnya memahami skala prioritas demi kebangkitan partai.
Sebelumnya, Mardiono melepas puluhan pengurus DPP PPP untuk berangkat umroh bersama dari Kantor DPP PPP di Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 21 Februari 2025.
Langkah ini menuai kritik dari kader yang menganggap bahwa seharusnya Mardiono lebih fokus pada agenda konsolidasi nasional dan persiapan Muktamar daripada kegiatan yang dinilai lebih bersifat personal.
Menanggapi kritik tersebut, Mardiono menyatakan bahwa kepemimpinan adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Ia mengindikasikan kesiapannya untuk maju sebagai Ketua Umum definitif pada Muktamar ke-10 PPP yang rencananya akan digelar pada 2025, jika memang diberikan mandat oleh para pemegang kedaulatan partai.