Partaiku.id – Dalam pertemuan ASEAN di Kamboja, Presiden Jokowi menyinggung soal peran pemuda sebagai faktor percepatan transformasi digital dan penggerak ekonomi hijau
“Generasi muda di ASEAN harus menjadi bagian penting dari transformasi digital,” kata Jokowi.
Jokowi sampaikan bahwa populasi anak-anak muda di ASEAN sebanyak 33 persen atau setara 225 juta jiwa.
Dengan populasi itu kata Jokowi dapat mendorong Asia Tenggara dapat menjadi pusat pertumbuhan tranformasi digital.
Kata dia hingga tahun 2021, ASEAN telah memiliki 35 unicorn.
Lebih lanjut, Jokowi juga menyinggung start up di Asia Tenggara lebih banyak dimulai banyak anak-anak muda dengan penghasilan 8,2 miliar dolar AS pada tahun 2020
”Tentunya, hal ini menjadi kabar baik bagi percepatan transformasi digital di wilayah Asia Tenggara” ujar Jokowi
Karena itu, menurut Jokowi, hanya dengan percepatan transformasi digital, negara di ASEAN akan cepat melakukan lompatan besar sebagai negara maju.
“Hanya dengan percepatan transformasi digital, maka ASEAN akan lebih cepat melakukan lompatan besar sebagai negara-negara maju,” ungkapnya.
“Anak muda ASEAN harus menjadi garda terdepan dalam mengusung ekonomi masa depan kawasan yang lebih baik,” pungkasnya.