“Bagi saya pribadi, itu perbandingan yang tidak equal. Masa persiapan Airlangga sangat singkat dibandingkan ketum-ketum sebelumnya yang memiliki waktu persiapan 5 tahun.”
Satu hal lagi yang menjadi keunggulan Airlangga, menurut Tubagus, adalah kemampuannya menjalin komunikasi dan bekerja sama secara baik dengan Pemerintah, baik dalam kapasitas Ketum Partai maupun dalam kapasitas profesionalisme sebagai menteri.
Dengan melihat rekam jejak tersebut, Tubagus yakin, di bawah kepemimpinan Airlangga, Golkar akan menjadi 100% Partai pendukung pemerintah.
“Bukan partai pendukung yang suka “mbalelo” atau kalo bahasa anak sekarang itu ‘kaleng-kaleng,'” tandas Tubagus Alvin.