Partai Demokrat

Didi Irawadi: Aturan Kepabeanan Wajib Diterapkan Secara Adil

Partaiku.id – Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan penjemputan di dekat landasan pacu oleh mobil mewah dari sebuah jet pribadi. Diduga penumpang di video tersebut adalah anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, bersama istrinya, Erina Gudono. Mereka tampak membawa beberapa tas belanjaan bermerek tanpa menjalani prosedur Bea dan Cukai.

Kejadian ini memicu kegelisahan di masyarakat dan mendapat sorotan tajam, termasuk dari Anggota Komisi XI DPR RI, Didi Irawadi Syamsudin. Didi menegaskan bahwa setiap warga negara, tanpa terkecuali, harus mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku di negara ini, termasuk figur publik, pejabat, serta keluarga mereka.

“Kita tidak boleh membiarkan adanya kesan bahwa aturan hanya berlaku untuk rakyat biasa, sementara mereka yang memiliki pengaruh mendapatkan perlakuan istimewa. Hal ini melukai hati rakyat. Oleh karena itu, masalah ini harus diusut dengan transparan. Transparansi dalam penanganan kasus semacam ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara dan memastikan bahwa aturan diterapkan secara merata di Indonesia,” ujar Didi.

Menanggapi kegelisahan yang meluas di masyarakat, Didi mendesak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) untuk melakukan investigasi yang menyeluruh dan bersikap tegas jika ditemukan pelanggaran. “Kami mendukung penuh DJBC dalam menjalankan tugasnya dan berharap investigasi ini dilakukan secara objektif dan profesional,” lanjutnya.

Sebagai tanggapan, DJBC menyatakan bahwa mereka akan menelusuri lebih lanjut terkait video viral Kaesang-Erina yang diduga tidak mematuhi prosedur pemeriksaan kepabeanan. DJBC juga menjelaskan bahwa pemeriksaan bea cukai hanya berlaku untuk penerbangan internasional, sementara penerbangan domestik tidak memerlukan pemeriksaan kepabeanan.

Lebih lanjut, Didi menyadari kegelisahan masyarakat melihat gaya hidup mewah anak presiden di tengah sulitnya kondisi ekonomi yang dialami oleh banyak warga saat ini. Bahkan, warganet membandingkan kehidupan Kaesang-Erina dengan seorang pengemudi ojek online yang sampai meninggal dunia akibat kelaparan.

“Hidup sederhana dan wajar adalah contoh yang baik di tengah banyaknya masyarakat yang masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi dengan meningkatnya angka pengangguran di tengah generasi muda yang seharusnya menjadi bonus demografi. Ini sungguh ironis,” ujar politisi Fraksi Partai Demokrat tersebut.

Saat ini, Indonesia tengah menghadapi gelombang PHK massal dan risiko masyarakat kelas menengah yang turun menjadi kelas bawah akibat perekonomian yang tidak stabil. Oleh karena itu, Didi menilai bahwa gaya hidup mewah dari anak pejabat seharusnya dihindari.

“Karena sudah menjadi perhatian luas masyarakat, pemerintah juga harus menjelaskan dari mana asal dana untuk menyewa jet pribadi Kaesang-Erina. Hal ini penting untuk menghindari kecurigaan adanya penggunaan uang negara,” pungkasnya.

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker