Hal itu dimaksudkan agar Kabupaten Mabar dapat menyediakan pangan, buah-buahan, sayur-sayuran, daging, telur, ikan bagi sektor pariwisatanya yang tengah berkembang pesat.
Ansy mengungkapkan, bantuan 5 unit traktor tangan dan 35 unit pompa air ini sudah diserahkan kepada kelompok tani penerima sesuai isian Calon Penerima Calon Lokasi (CPCL).
“Ini salah satu cara untuk membantu para petani di Mabar untuk menggenjot produktivitas pertanian,” ujar Ansy.
Para petani, lanjut Ansy, mulai menggunakan teknologi alat mesin pertanian modern dalam pembukaan lahan, penggemburan lahan, pengolahan, maupun pasca panen.
Menurut Ansy, penggunaan alsintan akan berdampak pada peningkatan mutu berbagai jenis tanaman pertanian.
“Muara dari peningkatan produktivitas adalah petani di Mabar semakin berdaya dalam menyongsong Labuan Bajo sebagai Destinasi Wisata Super Premium,” ujar Ansy.
Artinya, tambah Ansy, produk buah, beras, sayur-sayuran berbagai hasil pertanian lainnya harus merajai pasar dan hotel di Labuan Bajo.
“Saya berharap, kelompok petani penerima bantuan alsintan ini menjaga, merawat dan menggunakannya sebaik mungkin,” ujarnya