“Diharapkan terciptanya mekanisme rekrutmen yang lebih berkualitas dan menghasilkan penyelenggara baik. Dengan memperhatikan keterpilihan kuota 30 persen perempuan untuk Timsel dan Bawaslu provinsi,” lanjut Nurlia.
JPPR, kata Nurlia, mengimbau kepada seluruh jajaran KPU dan Bawaslu untuk senantiasa menjaga kemandirian dan profesionalitas sebagai lembaga yang bersifat mandiri berdasarkan amanat konstitusi dan sesuai dengan nilai nilai pancasila.
Bahasan Pemilu menjadi ramai belakangan usai wacana penundaan Pemilu mencuat. Sejumlah partai seperti PKB, Golkar, dan PAN menyatakan sepakat Pemilu ditunda. Wacana ini mendapatkan kritis keras dari banyak pihak.
Jokowi lantas meminta kepada jajaran menterinya agar menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa jadwal Pemilu dan Pilkada serentak sudah ditetapkan. Adapun wacana penundaan pemilu alias wacana tiga periode Jokowi itu menimbulkan huru-hara dalam beberapa pekan terakhir.
Jokowi sendiri sudah melantik tujuh orang Komisioner KPU periode 2022-2027. Mereka adalah Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy’ari, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz.
(khr/dhf/DAL)