Partaiku.id – Juru Bicara Muda Partai Amanat Nasional (PAN), Dimas Prakoso Akbar, meminta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak buru-buru memainkan peran sebagai korban atau playing victim terkait akun Instagram, @giring, yang mendadak hilang.Ia menyarankan, Giring melakukan penelusuran terhadap sejumlah faktor teknis lebih dahulu agar tidak dianggap publik sebagai sosok yang tidak paham teknologi.
“Coba suruh Giring buka email dia dapat keterangan apa dari Instagram? Enggak usah buru-buru playing victim. Jangan sampai nanti jadi bumerang, katanya partai anak muda tapi ternyata gaptek (gagap teknologi),” kata Dimas, Rabu (26/1).
Ia memandang, pernyataan Juru Bicara PSI, Ariyo Bimmo, terkait akun Instagram milik Giring yang hilang berlebihan.
Menurutnya, Ariyo seharusnya melakukan pemeriksaan secara teknis berulang kali lebih dahulu sebelum membuat pernyataan yang liar, seperti mengaitkan akun Instagram Giring hilang dengan ketakutan atau kekhawatiran pihak tertentu terhadap gerakan PSI yang dimotori Giring.
“Coba dicari tahu terlebih dahulu faktor-faktor teknisnya. Penyebab akun Instagram menghilang bisa karena si pemilik mengganti nama akun atau bisa juga karena dihapus sementara maupun terkena suspend,” katanya.