“Amat sangat,” kata Paloh.
Paloh kemudian mengapresiasi munculnya usulan duet seperti Anies Baswedan-Puan Maharani, Ganjar Pranowo-Anies Baswedan, hingga Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar. Ia mengaku dirinya tidak punya kepentingan pada Pilpres 2024 selain berharap polarisasi hilang.
Ia kemudian ditanya apakah salah satu komposisi duet capres-cawapres tersebut datang darinya. Paloh mengakui hal tersebut.
“Itu saya akui iya. Jadi, apa yang bisa saya sumbangkan dengan hati, dengan kejujuran, apa yang saya pahami yang insyaallah barangkali itu bermanfaat bagi kepentingan kemajuan bangsa ini, saya pikir itu yang saya prioritaskan,” jawab dia.
(ryn/tsa)