Partaiku.id – Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menilai, perkiraan anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp110 triliun perlu dihitung ulang dengan cermat. Menurut Djarot, pada tahun 2024 ada dua kali penyelenggaraan pemilu, yakni Pilpres dan Pileg pada Februari, serta Pilkada serentak pada November.
“Tentunya perlu dihitung ulang, karena pemilu 2024 itu kan dua kali pemilu, satu pemilu legislatif dan presiden, kemudian November pemilu kepala daerah seluruh Indonesia, makanya harus dihitung dengan cermat,” ujar Djarot di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/4).
Selain masalah anggaran, mantan anggota Komisi II DPR RI itu juga menyoroti kesiapan penyelenggaraan pemilu pada 2024. Pasalnya, penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan dihadapi jadwal yang padat.
“Karena jarak antara pemilu dan pilkada itu tidak jauh. Ini betul-betul harus waspada, harus cermat, harus dihitung cermat, bukan hanya pendanaan nya tapi juga tahapan-tahapan nya. Ini harus cermat,” ujarnya.
Oleh karena itu, Djarot berharap agar para komisioner KPU dan anggota Bawaslu periode 2022-2027 yang baru saja dilantik siang tadi segera mempersiapkan pemilu. Terlebih, tahapan pemilu akan dimulai pada Juni 2022.