Partaiku.id – M Taufik mengatakan doa agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi presiden, disampaikan sebagai Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (KAHMI Jaya), bukan sebagai kader besutan Prabowo Subianto. Taufik diketahui diganti oleh DPP Gerindra dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Belakangan, kabar yang beredar menyebut dukungan terhadap Anies itu menjadi salah satu alasan Taufik dicopot. Sebagai informasi, sikap Gerindra sejauh ini ingin Prabowo menjadi capres di pilpres 2024.
“Saya kira kan gini ya, kan ketika posisi kita berdiri di mana, apa ini nya. Waktu saya doain itu kan saya sebagai Ketua Umum Kahmi,” kata Taufik saat dihubungi, (6/4).
Ketika mendoakan itu, Taufik mengatakan ia baru saja dilantik sebagai Ketua Umum Kahmi Jaya. Anies, kata dia, juga merupakan kader HMI.
“Saya waktu itu juga baru dilantik sebagai Ketua Umum Kahmi. Pak Anies itu anggota kita. Anies, Ariza itu kan anggota,” katanya.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria sebelumnya mengatakan pergantian M Taufik dari posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta merupakan perintah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.