Airlangga bersyukur, meski tidak memiliki kemewahan seperti ketum-ketum Golkar terdahulu yang memimpin selama 5 tahun, tapi Golkar mampu menjaga reputasi sebagai partai papan atas.
“Banyak yang sempat meragukan, mengatakan Golkar akan berada dibawah nomor empat. Kita bertahan dinomor dua, karena Golkar sangat kuat. Tantangan ke depan adalah bagaimana menjadi nomor satu,” tandas Airlangga
Page 2 of 2