Polisi menemui kendala dalam pengungkapan kasus pelemparan bom molotov ke kantor DPP Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat. Dari rekaman CCTV tidak terlihat plat nomor dua kendaraan yang digunakan pelaku saat beraksi.
“Plat nomorya pelaku itu nggak kelihatan. Ada dua motor nggak kelihatan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/8).
Argo menerangkan, pada rekaman CCTV plat nomor kendaraan terlihat samar lantaran terkena pantulan sinar lampu-lampu jalan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Iya (plat momor) terhalang silau lampu,” ujarnya.
Selain itu, para pelaku juga mengenakan penutup kepala, sehingga turut menyulitkan aparat mengidentifikasi sosok tersebut. Oleh karena itu, petugas masih berupaya mengumpulkan bukti-bukti lain guna menyingkap kasus ini. “Wajahnya kan belum kelihatan, masih kita dalami,” kata Argo.
Sebelumnya, kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelimurni XI A Kelurahan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal. “Kejadian pukul 03:05 WIB oleh empat orang tak dikenal,” ujar Argo saat dikonfirmasi, Rabu (21/8).